"15 menit kemudian, mereka berhasil menemukannya dan membawanya ke saya."
Guru itu kemudian menyadari bahwa anak itusedikit terdidik meski tidak sekolah.
"Saat dia duduk, aku menyuruhnya memesan sesuatu untuk dimakan. Awalnya, dia bilang dia kenyang."
"Dia menolak tawaran saya. Tapi, saya bersikeras dan akhirnya dia mau."
"Dia berdoa sebelum makan. Anak yang baik."
"Dia dengan cepat membersihkan piringnya, yang menunjukkan seberapa lapar dia sebenarnya," tambahnya.
Dia kemudian memutuskan untuk bertanya kepada bocah itu tentang hidupnya dan mengetahui bahwa ibu bocah itu telah meninggal ketika dia baru berusia 8 tahun.
Dia kemudian pindah ke Kuala Lumpur dengan ayah tirinya pada usia 9 tahun, dari Johor, dan belum sekolah sejak itu.
"Saya bertanya apakah dia memiliki IC dan akta kelahiran, yang membuat saya senang ketika mengetahui dia memiliki salinan keduanya."