"Video itu tidak berkenaan dengan sepak bola di antara Indonesia dan Malaysia.
"Jangan karena hoaks hubungan di antara dua negara ini jadi terbebani," ujar Menteri berusia 26 tahun ini.
Saddiq mengharapkan bahwa hubungan baik antara dua negara serumpun ini tidak rusak karena hoaks.
Karena seperti yang diketahui berita hoaks yang banyak dipercaya orang bisa menyulut emosi.
Saddiq tak hanya mengunggah video pernyataan, tapi ia juga melampirkan sebuah artikel.
Artikel ini berasal dari media olahraga Indonesia yang mencantumkan pernyataan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewabrata yang juga menyebab video pengeroyokan yang beredar adalah hoaks.
Untuk diketahui, sebelumnya tensi masyarakat Indonesia dibuat tinggi saat beredarnya sebuah video pengeroyokan.
Tak hanya pengeroyokan video ini juga menunjukkan penusukan dari pendukung Malaysia kepada pendukung Indonesia.
Video tersebut diduga terjadi setelah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia lawan Malaysia.