Sofa itu dilengkapi dengan semacam nakas atau laci kecil di bagian ujungnya.
Lalu di tengah ruangan, ada sebuah coffee table atau meja tamu persegi, juga bergaya minimalis.
Warnanya, adalah motif kayu.
Sebuah bunga besar ada di tengah meja tersebut.
Sementara untuk lantai, sekilas Gibran memilih lantai wood flooring, atau lantai bermotif kayu.
Sekilas, ruang tamu rumah Gibran, malah mirip sebuah kafe khas tongkrongan anak-anak muda.
Sejumlah karangan bunga, yang Gibran terima dari sejumlah pejabat negara maupun kolega, masih terlihat ada di rumah tersebut.
Di sisi bagian dalam, Gibran memisahkan area ruang tamu dengan ruang lain dengan permainan lantai.
Bila ruang tau diberinya sentuhan lantai kayu, maka ruang di dalam, terlihat memakai material menyerupai lantai granit berwarna putih.
Terlihat, beberapa mainan Jan Ethes ada di ruang bagian dalam.
Tegur Jan Ethes