Follow Us

Kisah Pilu di Balik Usaha Soto Harga Rp 1.000 Bu Sukarni, Berawal dari 'Kepepet' hingga Kini Bisa Beli Mobil dari Hasil Jualan

Khaerunisa - Kamis, 21 November 2019 | 17:00
Kisah Pilu di Balik Usaha Soto Harga Rp 1.000 Bu Sukarn
Kolase Tribunnews

Kisah Pilu di Balik Usaha Soto Harga Rp 1.000 Bu Sukarn

"Dulu awal-awal buka ya banyak yang ga suka, pada tanya enak ga tuh soto kok cuma seribu. Setelah saya buka itu juga banyak yang ikut-ikutan bikin soto seribu," lanjut Sukarni.

2. Pindah warung di tempat strategis

Delapan tahun silam, Sukarni membuka warung soto di kediamannya yang beralamat di Kampung Ringin Anom, Sragen Kulon RT 6.

Karena letak rumahnya yang kurang strategis berada di dalam kampung, soto Sukarni sepi dan hanya tetangga sekitar yang membeli.

"Dulu di rumah saya nggak seramai disini, yang beli juga tetangga-tetangga sekitar rumah, sehari dapat Rp 80 ribu saja senangnya minta ampun," lanjut dia.

Merasa letak rumahnya yang tidak strategis, akhirnya Sukarni pindah ke rumah mertua yang hanya beda RT berada tepat dipinggir jalan raya yang tak jauh dari rumahnya.

Selama hampir empat tahun di tempat baru yang kini berada di pinggir jalan raya Slamet Riyadi Sragen Kulon warungnya mulai ramai.

Omzet penjualan Sukarni juga lebih banyak dibanding di rumahnya.

Baca Juga: Sosok Ini Sebut Ahok Bukan Malaikat, tapi Roh Motor Perubahan yang Tak Bisa Kerja Sendirian

3. Penghasilan kotor Rp 800 Ribu per hari

Hari-hari biasa Sukarni mendapat penghasilan kotor Rp 800 ribu dari pukul 11.00 hingga malam.

"Pernah saya jualan waktu hari Minggu, dari pagi sampai malam dapat Rp 2,6 juta penghasilan kotor," kata dia.

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest