Skripsi Joko Widodo saat itu membahas tentang mebel.
Penelitian skripsinya dilakukan di Solo, Jawa Tengah.
"Skripsinya itu tentang mebel juga. Jadi ada senior saya, ada kegiatan mebel evaluasi, lalu mahasiswa-mahasiswa yang suka di bidang itu diajak. Waktu itu beliau skripsinya juga di Solo, bagaimana evaluasi kondisi mebel-mebel di sana," katanya.
Joko Widodo menyelesaikan skripsinya dalam waktu sekitar 6 bulan.
Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang diperoleh Joko Widodo terbilang bagus.
Kendatisibuk dengan berbagai kegiatan, Jokowi bisa lulus tepat waktu.
"Beliau lulus tepat waktu dan IP-nya memuaskan. Setelah lulus juga masih sering main dengan saya," pungkasnya.
Jokowi bertemu dengan dosen pembimbing skripsinya saat menghadiri acara reuni di Fakultas Kehutanan UGM pada 2017 silam.
Pada kesempatan itu, Jokowi secara langsung mengucapkan terima kasih kepada dosennya yang telah membimbingnya hingga berhasil merengkuh gelar sarjana.(Wijaya Kusuma/Kompas.com)