Emosi Eza memuncak karena Rasti tidak mengindahkan larangannya untuk tidak melakoni syuting.
"Dia bilang kalau tetap jalan ke puncak (untuk syuting) kami putus. Dia emosi dan lemparkan kata-kata binatang," ucap Rasti.
Sepulang dari Puncak, Eza kemudian datang ke kediamannya dan mengungkapkan penyesalannya karena sempat mengucapkan kata putus.
Rasti mengatakan kalau Eza justru kembali menyiksa dirinya, bukan meminta kembali menjalin hubungan.
"Ternyata dia bukannya meminta balikan, tetapi melakukan tindakan penganiayaan selama dua jam," ungkapnya.
Di tahun 2013 itulah Rasti memutuskan hubungannya dengan Eza dan melaporkan kasus penganiayaan ini kepada kepolisian.
Pada akhirnya Eza mendapatkan vonis hukuman 7 bulan penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan lantaran terbukti melakukan penganiayaan terhadap Rasti.
Sejak kasus tersebut, Rasti jarang muncul di layar TV.
Bahkan Rasti juga semakin tertutup mengenai kabar hubungan percintaannya.