Suar.ID -Kasus penembakan yang dilakukan Irfan Nur Alam, anak Bupati Majalengka, terhadap Panji Pamungkasandi berakhir antiklimask.
Pada Sabtu (16/11) kemarin Panji tiba-tiba datang ke Mapolres Majalengka, Jawa Barat.
Dia kedapatan mencabut laporannya.
Iran Nur Alam yang seorang PNS itu ternyata putra orang paling berpengaruh saat di Majalengka.
Ayahnya bukan orang sembarangan.
Panji datang bersama beberapa rekannya ke Mapolres Majalengka tepatnya ke Kantor Sat Reskrim sekitar pukul 01.40 WIB.
Setelah beberapa saat, Panji keluar beserta Penasehat Hukum tersangka.
Penasehat Hukum Irfan, Dadan Taufik menjelaskan, alasan pihak korban datang ke Mapolres Majalengka, ingin mencabut gugatan dan mendelegasikan perdamaian.
Dia juga menjelaskan,pihak Panji bersedia berdamai dan saling sadar untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi di antara keduanya.
"Ini kan awalnya salah paham saja, jadi ketika sudah saling sadar maka kran pertemanan kembali terbuka," ujar Dadan, Sabtu (16/11/2019) dini hari.
Lanjut Dadan, terkait penahanan tersangka, pihaknya menyerahkan persoalan tersebut kepada pihak yang berwajib.
Ia menyebut, persoalan itu sudah berada di luar ranahnya.