Tundjung juga menganalisis makna kata 'La' yang ada di dalam nama anak kedua Gibran.
"Kalau misalnya ada kata 'La' itu dalam kata Jawa hanacaraka,"
"'La' itu huruf yang kesepuluh artinya seperti apa, apakah sempurna atau apa yang tahu orang tuanya," ujar Tundjung.
Tundjung menyampaikan nama Lembah Manah bisa diperuntukkan untuk bayi laki-laki ataupun perempuan.
Menurutnya, nama sebagai perwujudan harapan orang tua kepada anaknya.
"Kalau itu dijadikan nama putri baik, masalah nama itu harapan orang tua," tutur Tundjung.
Tundjung menuturkan, pemberian nama itu mungkin terinspirasi kondisi bangsa Indonesia saat ini yang sudah kehilangan 'lembah manah-nya'.
"Mungkin apakah terinspirasi kondisi bangsa saat ini, kehidupan bangsa saat ini kehilangan lembah manah," tutur Tundjung.
"Kelahiran anak Mas Gibran bisa jadi suatu simbol keinginan Mas Gibran atau keluarga agar masyarakat kembali kepada nilai-nilai luhur watak, sikap lembah manah," tandasnya. (*)