Namun, bila lebih dirinci lagi lembah manah berarti orang yang rendah hati dan tidak suka pamer.
Dia tidak suka membanggakan diri namun bukan berarti tanpa prestasi.
Dalam cerita pewayangan, satu tokoh yang memiliki watak lembah manah yaitu Arjuna.
Arjuna walaupun anak raja (Prabu Pandhudewanata) tidak sombong dan tidak suka pamer.
Hal ini dilambangkan dengan bentuknya yang sederhana (ada yang tanpa kelat bahu, gelang tangan, gelang kaki dan sepatu) tapi sunggingan/tatahannya tergolong sulit.
"Begitu penjabaran dalam Bahasa Jawa nama lembah manah yang rendah hati," pungkas Djoko.
Kata Pengamat
Pengamat Sejarah dan Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Tundjung Wahadi Sutirto, menjelaskan nama itu mewakili watak ideal manusia.
"Dari katanya dulu, pengertian Lembah Manah itu adalah satu kosakata yang dalam kebudayaan Jawa menunjukkan satu watak yang ideal, yang baik, yang diharapkan," jelas Tundjung kepada TribunSolo.com, Sabtu (16/11/2019).
"Bahwa orang yang memiliki watak Lembah Manah, tidak sombong, rendah hati, sabar," imbuhnya membeberkan.