Melanjutkan kegiatan kelautannya, Susi juga fokus pada kampanye larangan pemakaian single use plastic atau plastik sekali pakai.
Plastik sekali pakai biasanya merupakan kemasan-kemasan berbentuk plastik yang umumnya dijual untuk tempat makanan atau minuman.
Plastik sekali pakai dinilai dapat mencemari lingkungan karena kandungannya yang sulit terurai.
"(Saya juga aktif) dalam kampanye untuk memgurangi pemakaian single use plastic."
"Kalian juga enggak boleh lagi pakai single use plastic, kurangi beli mineral water biasakan pakai tumbler," ungkap Susi.
Selain itu, wanita yang dikenal dengan slogan 'Kalau tidak makan ikan, saya tenggelamkan!' ini menyebutkan bahwa apa yang ia lakukan adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ekosistem yang bersih untuk keberlanjutan sektor kelautan perikanan.
"Lalu mengurangi pemakaian sedotan ya, kampenye ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat."
"Supaya lautnya bersih. Kalau saya memang suka laut, jadi kalau ke laut lihat plastik itu gemes sekali," ungkap Susi.
Baca Juga: Entah Apa yang Merasukinya, Wanita Ini Diduga Gigit Alat Vital Pacar cuma Gara-gara Hal Ini
Dalam pidato dihadapan rekannya, Susi menyebut bahwa dirinya sangat senang bisa kembali lagi berkegiatan seperti sebelum ia menjabat sebagi menteri.
Ia pun akan terus melanjutkan kegiatan sosial kelautannya bersama dengan komunitasnya.