Sering ada laporan media tentang intimidasi sekolah dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2015, seorang bocah lelaki di sekolah menengah di Provinsi Shandong melompat dari lantai empat sebuah gedung sekolah dalam upaya bunuh diri karena ia "tidak bisa mentolerir kehidupannya yang diintimidasi terjadi setiap hari," menurut China Central Television.
Remaja itu terluka parah di punggung dan kakinya.
Komite Pengawasan Pendidikan Dewan Negara meluncurkan kampanye anti-intimidasi yang ditujukan untuk sekolah menengah dan sekolah dasar tahun lalu.
Menurut surat edaran kampanye, sekolah harus membentuk komisi anti-intimidasi dan mengklarifikasi tugas-tugas khusus para guru dan pejabat, serta prosedur khusus untuk peringatan dini, penanganan dan intervensi.
Mereka juga harus mengklarifikasi hukuman spesifik untuk berbagai tingkat intimidasi, kata surat edaran tersebut. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)