Suar.ID - Seorang warga di Kampung Teluk Waru RT 01/13, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Bogor, Jawa Barat, Liawati (36), merasa terganggu dengan bau yang beberapa hari muncul di sekitar rumahnya.
Bahkan ketiga anaknya pun selalu mengeluhkan bau busuk yang menyengat tersebut.
Namun Lia menghiraukannya dan menganggap bau itu adalah bangkai hewan, sehingga tak ada sedikit pun kecurigaan.
"Malam Sabtu itu sudah ada baunya kecium tapi enggak curiga ke sana (bangkai orang) dan kita sangkanya itu bau bangkai anjing," katanya dikutip dari Kompas.com.
Lia menyatakan, dua hari sebelumnya tida tercium bau busuk di sekitar lokasi dan kondisi lalu lintas masih terlihat normal.
Namun, bertepatan saat itu, ada truk yang berhenti di dekat lokasi penemuan koper tersebut.
"Dua hari sebelum penemuan (Jumat) itu belum ada bau sama sekali, kalaupun ada pasti koper itu sudah kelihatan, karena waktu hari Jumat di lokasi tanjakan (TKP) itu ada ban truk meletus dan sopir sempat cari batu untuk ganjal ban di TKP itu," ujarnya.
"Kita menduga koper itu dibuang malam Sabtu karena kalau memang ada di hari Jumat itu pasti si sopir truk itu lihat karena posisi ban truk yang meletus itu di samping TKP pas di dekatnya," sambung dia.
Tiba-tiba, dua hari berikutnya, sambung Lia, sang suami Didi Suswandi (42) diajak tukang ojek pangkalan untuk melihat temuan sebuah koper di pinggir jalan dekat jurang hutan pinus, pada Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Setelah dilihat lebih dekat, alangkah terkejutnya mereka melihat kaki manusia keluar dari sela-sela resleting koper yang rusak.