Masih dikutip dari Kontan.co.id, kemungkinan besar Ahok ditempatkan di holding perkebunan atau PTPN III, Pertamina dan PLN.
“Bisa jadi menjadi komut di BUMN strategis,” ujar salah satu sumber Kontan di Kementrian BUMN (13/11).
Sebelum menjadi manajemen (direksi atau komisaris utama) terlebih dulu mengikuti assessment goog corporate governance, sebelum diserahkan ke TPA.
“Kecuali kalau komisaris, bisa langsung,” sambungnya.