Si pelamar pun sudah mendapat email dari tempatnya melamar yang menanyakan persetujuannya untuk menjadi sekretaris pribadi.
Namun, setelah email tersebut dibaca, ada syarat yang kurang menyenangkan sekaligus konyol.
Email tersebut menyatakan bahwa si bos adalah orang yang 'berpikiran terbuka', dan kadang 'tak bisa menjaga tangannya' saat bekerja.
Jadi jika si pelamar menerima pekerjaan tersebut harus bersedia 'dipegang-pegang' oleh atasannya.
Ia pun ditanya apakah bersedia menjadi sekretaris pribadi dnegan syarat itu.
"Temanku melamar pekerjaan sebagai sekretaris pribadi di Kuala Lumpur.
Inilah balasan dari perusahaan tersebut. Sungguhkah kita mempunyai perusahaan macam ini di Malaysia," tulis si pengunggah disertai tangkap layar email.
Si pengunggah juga menandai akun Menteri SDM dan Wakil Menteri Perempuan, Keluarga dan Pengembangan Masyarajat Malaysia.