"Aku sangat marah, rasanya seperti ingin meledak."
"Tiba-tiba jantungku berdebar dengan sangat kencang dan susah untuk bernafas," kataWang saat diwawancarai media setempat.
Wang pun seketika menghubungi suaminya untuk diantarkan ke rumah sakit.
Dokter di Rumah Sakit Xinhua, Yang Xiaoxue, kemudian mendiagnosis Wang terkena serangan jantung.
Baca Juga: Kisah Bocah 6 Tahun Dihajar Babak Belur Gegara Tak Bisa Kerjakan Matematika
"Dia (Wang) datang tepat waktu. Jika terlambat, nyawanya tidak terselamatkan," kata Dokter Yang.
Dokter Yang menjelaskan bahwa serangan jantung yang dialami oleh Wang pada usia yang relatif muda juga dipengaruhi oleh pola makan tidak sehat dan juga stres.
Wang mengatakan, dia kerap kesal saat sedang membantu anaknya mengerjakan pr sekolah.
Namun ia tak menyangka bahwaakibatnya ia harus sampai mengalami serangan jantung.
Baca Juga: Kisah Kaisar China yang Bisa Meniduri Ratusan Wanita dengan Perhitungan Matematika
Psikolog asal Hong Kong, Florence Huang mengatakan, para orangtua perlu belajar mengendalikan diri dari emosi negatif seperti stres dan kemarahan.