Follow Us

Ibu Ini Pukuli Putrinya yang Tak Kunjung Menikah di Usia 30 Tahun hingga Babak Belur, Pembelaannya Bikin Kita Geregetan, Kok Ada Orangtua Begitu

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 08 November 2019 | 16:30
Anak Gadisnya Tak Kunjung Menikah Diusia 30 Tahun, Ibu Tega Memukulinya Habis-habisan dengan Tongkat Besi
via World of Buzz

Anak Gadisnya Tak Kunjung Menikah Diusia 30 Tahun, Ibu Tega Memukulinya Habis-habisan dengan Tongkat Besi

Suar.ID - Polisi mengamankan seorang ibu karena telah memukuli anak gadisnya sendiri.

Alasan sang ibu sampai tega memukuli anaknya adalah karena sang anak belum kunjung menikah meski telah berusia 30 tahun.

Dilaporkan South China Morning Post (1/11/2019), anak yang bermarga Lin itu menghubungi kepolisian Changzhou, Jiansu, China pada bulan September 2019 lalu.

Polisi pun segela tiba di restoran milik ibu dan anak itu.

Baca Juga: Bikin Dongkol, Ketangkap Basah Lagi Jalan Bareng Selingkuhan, Suami Justru Pasang Badan Lindungi Si Pelakor yang Dihajar Istri Sahnya

Mereka mendapati Lin dalam kondisi babak belur dan berdarah di lengan, bokong, dan kaki.

Petugas pun segera membawa sang ibu yang diketahui bermarga Wang dan putrinya ke kantor polisi untuk penyelidikan.

Namun, sang ibu menolak dan berdalih atas perbuatannya.

Baca Juga: Dipukuli hingga Tuli, Remaja 17 Tahun Tak Tinggal Diam, Tuntut Para Pem-bully, Ini Ganti Rugi yang Didapatnya

"Aku memukul anak perempuanku sendiri, bukan anak orang lain," kata Wang.

Salah satu petugas kepolisian yang mengenal keluarga itu mengatakan Wang sebelumnya juga memukuli Lin.

Dan Wang tak pernah mau mengakui perbuatannya sebagai tindakan yang melanggar hukum.

Luka Lin akibat dipukuli ibunya
Weibo

Luka Lin akibat dipukuli ibunya

Baca Juga: Baru 4 Bulan Menikah, Wanita ini Ditalak Tiga Usai Disiksa dan Dikurung hanya karena Suami Tak Menyukai Salah Satu Bagian Tubuhnya

Lin mengatakan ibunya sering memukulinya karena dia belum menikah pada usia 30 tahun.

Dia mengatakan Wang juga mengeluh bahwa Lin tidak mendapatkan banyak uang dari pekerjaan sebelumnya.

Ia pun akhirnya berhenti dari pekerjannya untuk membantu membantu restoran itu.

Menurut polisi, Lin telah melaporkan ibunya dua kali pada bulan Agustus 2019 lalu atas pelanggaran yang sama.

Tetapi pada kedua kejadian pemukulan sebelumnya, luka-luka Lin tidak terlalu serius.

Baca Juga: Kembali Viral, Pernikahan Bocah 14 Tahun dengan Seorang Gadis 20 Tahun, Netizen: Jiwa Jombloku Meronta-ronta!

Wang dan Lin diberi surat peringatan dan diminta untuk menandatangani perjanjian mediasi konflik.

Namun pada kejadian kali ini, Lin mengalami luka yang cukup parah dan Wang akhirnya ditahan.

Lin awalnya mengatakan akan membebaskan ibunya jika Wang mau membayar kompensasi sebesar 80 ribu Yuan (sekitar Rp 160 juta).

Ilustrasi ibu memarahi putrinya yang tak kunjung menikah di usia kepala tiga.
Freepik

Ilustrasi ibu memarahi putrinya yang tak kunjung menikah di usia kepala tiga.

Wang dilaporkan sempat pingsan saat mendengar persyaratan tersebut.

Baca Juga: Biduan Dangdut Ini Terpilih Menjadi Kades, Bupati Lamongan Berikan Pesan: Kegembiraanya Dibatasi lah

Namun setelah dibujuk kerabatnya, Lin akhirnya setuju melakukan mediasi dan ibunya dibebaskan dengan jaminan.

Wang mengatakan konflik pada bulan September itu dimulai ketika Lin berontak setelah diomeli karena tidak membersihkan rumah.

"Saya menjadi sangat marah dan mengatakan kepadanya jika Anda mengatakannya lagi, saya akan menamparmu," kata Wang.

"Dia menyuruh saya untuk melakukannya (menampar). Saya melihat tongkat besi di dapur, jadi saya mengambilnya dan memukuli putri saya. Dia kemudian lari," sambungnya.

Wang mengatakan bahwa dia dan putrinya telah banyak bertengkar dalam beberapa bulan terakhir.

Sejak Lin mengetahui bahwa orangtuanya telah membeli flat untuk kakaknya dan berpikir mereka lebih menyukai kakaknya daripada dia.

Baca Juga: Diduga Pilih Lari ke Pelukan Pria Lain, Seorang Ibu Telantarkan 4 Anaknya hingga Alami Gizi Buruk, Pamitnya Beli Sabun Tapi Tak Pernah Kembali

Source : scmp

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest