Pada 2016, Andi semakin meningkatkan prestasinya di Asia Talent Cup dengan mengamankan posisi ketiga klasemen.
Pada tahun tersebut, Andi mengawali debut Eropa dengan mengikuti ajang FIM CEV Moto3 Junior World Championship hingga tahun 2017.
Saat ini, Andi berkonsentrasi menyelesaikan musim balap Asia Road Racing Championship kelas Supersport 600, dan masih berjuang dengan bertengger di posisi ke-5 klasemen.
Juli lalu, dia juga ikut berlaga di ajang bergengsi, Suzuka 8 Hours Endurance World Championship.
Di ajang CEV Moto2 World Championship, Andi sudah melahap tiga seri melalui wildcard dengan hasil yang tidak mengecewakan, yakni di Catalunya, Jerez, dan Albacete.
Wildcard Andi tersisa satu untuk digunakan pada seri terakhir di Valencia, November 2019.
Dia juga sudah pernah mencicipi atmosfer ketat balapan kelas dunia saat menggantikan Dimas Ekky Pratama di Honda Team Asia pada GP Moto2 2019 di sirkuit Misano, Italia.
Baginya, kesempatan emas berlaga di GP Moto2 semusim penuh akan dimanfaatkannya sebagai salah satu tangga untuk mencapai mimpi tertinggi, yakni berlaga di ajang paling bergengsi, MotoGP.
Andi sadar, bahwa perjuangan di level lebih tinggi tidak akan mudah.