Suar.ID -Pembalap muda Indonesia, Afridza Munandar, berpeluang untuk menjadi juara Asia Talent Cup.
Namun langkahnya terhenti karena ia meninggalsetelah terlibat insiden kecelakaan di tikungan 10 di Sepang International Circuit, Sepang, Malaysia.
Idemitsu Asia Talent Cup di sirkuit Sepang hari Sabtu dan Minggu (2-3/11) ini merupakan seri terakhir dari enam seri ATC 2019, dan jadi balapan pendukung MotoGP Malaysia.
Asia Talent Cup dalam setiap serinya, diadakan dua kali balapan, yakni pada hari Sabtu dan Minggu.
Analisis Detik-Detik Kecelakaan
Padabalapan pertama yang berlangsung Sabtu sore (2/11/2019), Afridza Munandar terlibat kecelakaan di lap pertama.
Kecelakaan tersebut melibatkan Afridza Munandar (#4), Takuma Matsuyama (#11), dan Shinji Ogo (#22).
Ketika memasuki tikungan ke 10 terlihat Matsuyama tidak dapat mengambil normal racing linekarena telah diambil oleh salah seorang Pembalap Indonesia, Adenanta Putra (#16).
Oleh karena itu, Matsuyama mencoba mengambil exitdari tikungan yang tidak maksimal sehingga posisi motornya berada agak di dalampada exit dari tikungan 10.
Sepersekian detik kemudian, Munandar yang tidak menyangka Matsuyama akan mengambil exityang agak ke dalam dari tikungan 10, terlibat insiden.
Insiden tersebut membuat kedua motor bersenggolan dan Afridza pun terjatuh dari motornya.
Dari tangkapan Youtube Live Asia Talent Cup, memang tidak terlihat jelas dampak dari senggolan antar keduanya.
Namun diperkirakan karena masih banyaknya motor yang melintas di tikungan 10 menuju tikungan 11 (tempat terjadinya insiden), tubuh Munandar yang terjatuh dan berada di racing line, tidak sengaja terinjak oleh Shinji Ogo.
Setelah Kecelakaan
Beberapa menit kemudian, Dorna (Organisasi penyelenggara MotoGP) memutuskan untuk menghentikan perlombaan dan Afridza Munandar diterbangkan ke rumah sakit.
Sayang, nyawa pembalap berusia 20 tahun ini tidak tertolong.
Afridza Munandar termasuk pembalap yang kompetitif di Idemitsu Asia Talent Cup 2019.
Ia dua kali menang di sirkuit Buriram, Thailand dan Sepang, Malaysia, juga dua kali finish kedua Buriram dan Twin Ring Motegi, Jepang, serta dua kali naik podium ketiga di Buriram.
Berlaga di sirkuit Sepang hari Sabtu ini, ia berada di peringkat tiga dengan 142 point.
Afridza Munandar pun memiliki peluang untuk jadi juara Asia dan mengharumkan nama Indonesia.
Karena hanya tertinggal 27 point dari Takuma Matsuyama yang memimpin klasemen, dan terpaut 15 angka dari Sho Nishimura di urutan kedua.
Pemenang dari setiap balapan mendapat point maksimal 25.
Namun nahas, akibat dari insiden ini, nyawa dari Afridza Munandar tidak dapat terselamatkan dan melanjutkan ke balapan terakhir yang diadakan pada Minggu (3/11/2019).
Insiden terjadi pada menit 12:39-12:47:
(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)