Saat itu tiba-tiba tersangka ini datang sambil membawa sebilah celurit di tangan kanannya.
Tanpa basa-basi, ia pun segera membacok korban hingga beberapa kali.
"Akibatnya korban mengalami putus pada lengan tangan kiri, luka robek pada daun telinga bagian kiri dan luka robek pada kepala bagian belakang dan tanpa dilerai tersangka dengan sendirinya berhenti melakukan penganiayaan terhadap korban Marbani," paparnya.
Penyidikan sementara mengungkapkan bahwa pembunuhan ini terjadi diduga karena korban yang memiliki ilmu santet.
"Motifnya pelaku dituduhdukun santet oleh korban," ungkapnya.
Hal ini terungkap memalaui hasil pemeriksaan tersangka yang kini sudah berhasil di tangkap polres Sumenep.
"Alhamdulillah tersangka Madruki (50) sudang ditangkap," kata mantan Kapolsek Kota Sumenep tersebut.