SAZ pun kemudian dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Alhamdulillah setelah dari puskesmas dan diberikan salep antibiotik, sampai sekarang tidak pernah mengeluarkan cairan seperti nanah lagi," papar dia.
Penjelasan Dokter serta fakta sebenarnya
Menanggapi unggahan viral yang menyebut radiasi ponsel menyebabkan mata mengeluarkan cairan mirip nanah, spesialis mata bidang retina di Pusat Mata Nasional Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung, dr Grimaldi Ihsan, SpM angkat bicara.
Grimaldi mengatakan bahwa radiasi sama sekali tidak menyebablan infeksi pada mata.
"Itu tidak benar ya. Hoax, karena radiasi sama sekali tidak menyebabkan infeksi mata," ujar Grimaldi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/11/2019).
Ia menjelaskan, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan mata mengeluarkan carian seperti kasus SAZ.
"Kontaminasi bakteri, bisa dari mana aja, tertular dari orang lain atau tangan kotor yang terkontaminasi bakteri sehingga menyebabkan infeksi mata," jelasnya.
Jika mata berlendir seperti yang diungkapkan oleh pengunggah tadi, menurut Grimaldi hal itu dikarenakan sebuah penyakit yang bernama konjungtivitis.
Yakni, jelasnya, suatu peradangan atau infeksi pada selaput bening mata.