Suar.ID -Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mempunya ketua umum baru.
Ketum baru ini terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang diselenggarakan pada Sabtu (2/11) di Hotel Shangrila, Jakarta.
Ke depannya, dia akan menjadi orang nomor satu persepakbolaan Indonesia hingga 2023.
Dia meraih 82 suara dari total 85 voters.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Edy Rahmayadi Sampaikan Pengunduran Diri Sebagai Ketum PSSI
Sisanya, 3 abstain. Satu voters lagi tidak ikut election (Persis).
Pria yang ternyata jenderal polisi ini mengalahkan dua calon lainnya, yakni Arif Putra Wicaksono dan Rahim Soekasah.
Sementara itu, tujuh calon lainnya sudah menyatakan mundur sebelum pemilihan dimulai. Mereka adalah Bernard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.
Bernard menjadi orang yang sudah lebih dulu menyatakan mundur sebelum kongres dimulai. Setelah itu, enam lainnya mundur pada pertengahan berjalannya kongres PSSI karena diusir.
Menurut Vijaya, pengusiran ia dan kelima caketum PSSI lainnya diawali saat mereka menyampaikan interupsi dan ingin menyampaikannya langsung ke FIFA.
Baca Juga: Media Asing Soroti 5 Alasan Mengapa Edy Rahmayadi Harus Mundur dari Ketum PSSI
Keberatan yang ingin disampaikan mencakup beberapa hal, di antaranya dari mulai tidak adanya debat antarcalon hingga ketidakjelasan pemilik suara (voters).
"Kita-kita maju ke depan dan Pak Fary ingin menyampaikan keberatannya ke FIFA. Tetapi, dihalang-halangi security," kata dia.
Vijaya menyatakan saat terjadi perdebatan, ada petugas keamanan yang meminta mereka untuk keluar.
Permintaan itu turut diperkuat pernyataan yang disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria.
"Ada statement Bu Sekjen yang tidak setuju dengan kongres silahkan keluar," kata Vijaya.
"Karena sudah dikasih warning seperti itu, buat apa lagi kita di dalam," ujar dia.
Setelah pemilihan ketua umum, pemilihan dilanjutkan dengan pemilihan wakil ketua umum.
Oh iya, nama Ketum Baru PSSI ini adalah Mochammad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule.
Siapa dia sebenarnya?
Selama ini, Iwan Bule lebih dikenal sebagai perwira tinggi Polri yang menjabat sebagai Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional sejak 8 Maret 2018.
Dalam kariernya sebagai polisi, ia banyak terlibat dalam reserse kriminal.
Salah satu yang paling menyita publik adalah saat dia menangani kasus pembunuhan berencana pengusaha Nasrudin Zulkarnae yang melibatkan Antasari Azhar.
Saat itu Iwan menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya.
Dalam kasus itu kita tahu Antasari Azhar akhirnya divonis penjara 18 tahun.
Sementara itu, di bidang sepak bola, Iwan Bule masuk ke dalam jajaran direksi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).