Kejadian bermula saat Setiawan sedang bercanda dengan putrinya. Tetangganya kemudian datang. Mereka pun mengobrol.
"Saya ngobrol dengan tetangga. Saya agak lalai, tidak tahu anak saya jalan ke arah pekarangan rumah," ujar Setiawan.
Tanpa disadari, anaknya berjalan ke arah pekarangan rumah dan naik ke tangga bangunan sanggah.
Tangga bangunan sanggah ini, posisinya sejajar dengan dinding sumur tua yang lama sudah tidak dipakai dan tertutup rapat asbes.
Saat diinjak, asbes langsung jebol. Bayi tersebut pun jatuh ke dasar sumur.
"Saat itu saya mendengar suara cukup keras, dan tangisan anak saya dari dalam sumur. Saya langsung panik, dan langsung terjun ke dalam sumur. Saya sudah pasrah, apapun demi keselamatan anak saya," ungkap Setiawan.
Kejadian tersebut, membuat keluarga lainnya dan tetangga juga panik.
Mereka menghubungi BPBD untuk segera memberikan pertolongan.
"Sumur ini merupakan sumur tua, yang dasarnya berlumpur," jelas Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada.
Warga, BPBD dan Kepolisian lalu melakukan pertolongan dengan mengulurkan tali plastik ke dasar sumur.