Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Judha Nugraha membenarkan adanya WNI yang meninggal dunia.
"Diduga karena serangan jantung saat sedang mengantre layanan di KBRI Kuala Lumpur," ujar Judha melalui keterangan tertulisnya.
Judha mengatakan, KBRI segera menghubungi kepolisian setempat dan keluarga.
Dari info keluarganya, almarhum memang diketahui memiliki riwayat sakit jantung.
"Berdasarkan data rekam medis yang disampaikan keluarga, polisi tidak melakukan otopsi dan jenazah telah diserahkan kepada keluarga. KBRI Kuala Lumpur membantu keluarga untuk pengurusan jenazah," kata dia.
Adapun korban dan istrinya merupakan permanent resident di Malaysia dan memiliki 3 anak berkewarganegaraan Malaysia.
Jenazah almarhum juga akan dimakamkan di Malaysia. (Deti Mega Purnamasari)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judulAntre Layanan Paspor hingga Malam, Seorang WNI Meninggal di Trotoar KBRI Kuala Lumpur