Loong sendiri mengaku jika tidak masalah jika tidak memiliki makanan untuk dimakannya sendiri.
Sebaliknya, dia mengaku hatinya akan hancur saat melihat kucing liar kelaparan.
"Aku baik-baik saja dengan tidak makan, tetapi kucing perlu makan," kata Loong dalam sebuah wawancara.
Kisah Loong ini pertama kali beredar di media sosial setelah seorang wanita muda bernama Waruya Wattanasupachoke yang melihat pria itu berjualan jeruk nipis di stasiun kereta.
Terlihat dari fotonya, Loong memegang tanda yang terbuat dari karton untuk menjajakan jualannya.
Tertulis dalam kertas karton itu: "20 bath per kantong, keuangan akan dibayar untuk pengeluaran makanan kucing liar".
Menurut Waruya, dia mengetahui bahwa Loong mendapat jeruk limau dari orang asing yang baik hati secara gratis.
Waruya kemudian membeli beberapa kantong jeruk limau dari Loong.
"Kita seharusnya tidak menilai seseorang berdasarkan penampilan mereka," katanya.