Seperti yang sering dikabarkan sebelumnya, Prabowo Subianto mengaku ogah mengambil haknya sebagai menteri sebesar Rp 18,6 juta per bulan.
Kabar ini pun sudah dibenarkan oleh Juru Bicara Ketua Umum KDP Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil mengonfirmasi kabar ini melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya @Dahnilanzar.
Dalam cuitan yang diunggahnya pada Selasa (29/10/2019) pukul 20.45 WIB kemarin, Dahnil membenarkan bahwa Prabowo Subianto tidak mau mengambil gajinya.
"Saya ingin mengkonfirmasi kepada sobat semua, khususnya sobat pewarta, terkait dengan informasi yang menyatakan Pak @prabowo tidak akan mengambil gajinya sebagai menteri di @Kemhan_RI (Kementerian Pdertahanan RI) adalah BENAR," tulisnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan Prabowo memang sudah bertekad sejak awal tidak akan mengambil gajinya itu.
"Sejak awal beliau masuk politik, berkomitmen untuk mengabdi bagi kepentingan bangsa dan negara," lanjutnya.
Tolak Mobil Dinas Seharga Rp 1,3 M
Selain tidak mau mengambil gajinya sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo juga dikabarkan tidak mau menggunakan mobil dinas baru yang sudah diberikan.
Hal tersebut dikabarkan oleh salah satu akun pendukung Prabowo di Twitter @CintaNKRI08.
Dalam cuitan akun tersebut pada Minggu (27/10/2019), Prabowo disebut tidak mau menggunakan mobil dinas yang baru diberikan.