Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bagai Ketiban Durian Runtuh, Pengembala Ini Temukan Harta Karun ISIS Bernilai Rp361 Miliar yang Tersembunyi di Padang Pasir

Rahma Imanina Hasfi - Rabu, 30 Oktober 2019 | 19:15
Ilustrasi padang pasir
Pixabay

Ilustrasi padang pasir

Kabar itu kemudian menyebar kepada Presiden Donald Trump dan petinggi Washington lain yang menyaksikan penyerbuan di Ruang Situasi Gedung Putih.

Baca Juga: Sedang Menikmati Momen Bahagia Bersama Pacar di Atas Air Terjun, Wanita Cantik Ini Malah Terpeleset dan Tewas Mengenaskan

"Kami mendapatkannya. Kami yakin 100 persen. Jackpot. Ganti." Demikian pesan yang kemudian menyebar di seluruh Gedung Putih.

Operasi untuk memburu pria 48 tahun itu dimulai sebulan lalu, dengan Kurdi Suriah mengklaim mereka memberikan informasi yang "berguna".

Dua pekan lalu, intelijen AS kemudian melakukan pemetaan, dan menemukan lokasi persembunyian Baghdadi terletak di desa Barisha.

Namun Trump baru mengetahui operasi itu tiga hari jelang eksekusi.

Baca Juga: Tega! Ibu Muda Ini Pukul Bayinya hingga Tewas hanya karena Masalah Popok!

Sebagai bagian dari rencana, AS butuh izin Rusia untuk terbang di atas wilayah udaranya.

Washington tidak mengungkap bahwa mereka hendak menangkap Baghdadi.

Melainkan mereka hanya memberi tahu bahwa Moskwa akan "menyukainya".

Dalam konferensi pers Minggu (27/10/2019), Trump menuturkan bahwa Pemimpin ISIS itu mati sebagai pengecut, dengan "menangis dan mejerit".

Pertanyaan pun muncul mengapa presiden 73 tahun itu bisa mengetahui detil tersebut.

Source :Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x