Tim internasional yang berada dibawah pimpinan Hayes mengumpulkan sampel darah dari 1.217 orang untuk membuat katalog lengkap garis keturunan 'L0'.
Hal tersebutdilaksanakandua tahun setelah sebuah penelitian menunjukkan bahwa Homo Sapiens muncul di seluruh Afrika secara bersamaan dan tidak di satu tempat.
Para peneliti mengatakan keberhasilan manusia pertamaberasal dari ketika merekamempelajari cara mengambil makanan di laut, termasuk ikan, dengan tangan mereka.
Model iklim dengan memanfaatkan software canggih juga digunakan untuk mensimulasikan sejarah iklim Afrika Selatan selama 250.000 tahun terakhir.
Prof. Axel Timmermann, dari Pusan National University, Korea Selatan, mengatakan, "Merekamemprediksi guncangan lambat yang dimiliki oleh sumbu Bumi dapat mengubah radiasi matahari pada musim panas di Belahan Bumi Selatan, yang mengarah ke pergeseran periodik curah hujan di seluruh Afrika selatan."
"Pergeseran dalam iklim ini akan membuka koridor hijau bervegetasi, pertama 130.000 tahun yang lalu ke arah timur laut, dan kemudian sekitar 110.000 tahun yang lalu ke arah barat daya, memungkinkan nenek moyang kita yang paling awal untuk bermigrasi jauh darikampung halaman mereka untuk pertama kalinya."
Temuan fosil telah mengisyaratkan bahwa manusia modern yang berasal dari Afrika Timur, sedangkan analisis genetik menunjukkan mereka muncul di Afrika Selatan.
Baca Juga: Tidak Manusiawi, Kepala Sekolah Ini Merantai Anak Adopsinya sebelum Pergi ke Sekolah
Asal Manusia Pertama