Awalnya Sulit Terima Kenyataan Setelah Tahu Punya Kepribadian Ganda, Marshanda Akhirnya Sadar Ini Hadiah dari Tuhan

Suar.ID - Artis Marshanda selama ini terang-terangan mengaku bahwa dirinya memiliki kepribadian ganda atau bipolar.

Marshanda mengaku awalnya sulit menerima kenyataan dirinya didiagnosa menderita bipolar.

Namun seiring berjalannya waktu, Marshanda mengaku kini telah menerima kenyataan dan bahkan menganggap bipolar yang diidapnya adalah hadiah dari Tuhan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu dinyatakan Marshanda dalam channel YouTube Q&A METRO TV yang diunggah Senin (28/10/2019).

Ibu satu orang anak itu mengaku bipolar yang diidapnya adalah hal yang membuatnya berbeda dari orang pada umumnya.

Meksipun mengidap bipolar, Marshanda tak malu mengakuinya.

"I'm not oke, dan aku ngaku aja sih, sudah selesai," ucap Marshanda.

"Itu mungkin yang membedakan aku sama orang yang belum ngaku."

Marshanda lantas menyebutkan ciri-ciri bipolar.

"Menurut aku salah satu ciri-ciri bipolar adalah dia impulsif," kata Marshanda.

"Tapi impulsif juga in a way adalah ciri-ciri orang yang punya bakat pemimpin yang besar."

Wanita yang kerap disapa Chacha itu pun mengaku dapat memimpin sebuah perusahaan meski mengidap bipolar.

"So now i lead, thats a blessing (sekarang aku jadi pemimpin dan itu suatu karunia-red) buat aku," ucap Marshanda.

"I'm leading a company named (aku memimpin perusahaan bernama-red) Marshed Universe, yang menciptakan YouTube channel yang baru aku keluarin, pretty sure its a blessing (itu adalah karunia-red)."

Kini, Marshanda sudah mulai bisa menerima bahwa dirinya adalah pengidap bipolar.

Bahkan, bipolar untuknya merupakan hadiah dari Tuhan.

"Bipolar itu hadiah dari Tuhan buat aku, kalau orang mau namain bipolar yang terserah, psikiater namain bipolar itu hak dia, karena itu kan diakui DSM di Amerika ya jadi aku hormatin aja," ucap Masrhanda.

Marshanda kini menganggap bipolar adalah bagian dari dirinya.

"Aduh, salah satu fragmen dari Chacha," ucapnya.

Dulu, Marshanda mengakui sempat tak bisa menerima kenyataan saat didiagnosa mengidap bipolar.

"Sudah merasa dirinya serba bisa, tahu-tahu dibilang sakit jiwa, kan pengin gue dorong yang ngomong, tapi enggak bisa dong kan sudah tua harus hormat," ucapnnya.

Di usianya yang ke-17 tahun, Marshanda dulu pernah didiagnosa mengidap depresi berat.

"Sebelum aku didiagnosa pertama kali, aku nge-hang pertama kali dalam hidupku di umur 17 didiagnosa major depression," kata dia.

Dan pada umur ke-20 tahun, ia akhirnya didiagnosa mengidap bipolar.

Bahkan, ia mengaku sempat menjalani rukiyah hingga bertemu psikiater.

"Di umur 20 baru didiagnosa biploar, sebelum aku didiagnosa major depression aku udah maksa hang-nya dulu sampai akhirnya di rukiyah lah, ketemu spiritual healer dari mana lah, sampai akhirnya ketemu psikiater," ucapnya.

Ia lantas menggoda para penonton yang hadir dalam acara tersebut.

"Kalian banyak yang merasa sama saya ya? Hati-hati loh nanti jadi gila loh, mau enggak?," tanya Marshanda pada penonton.

Ia melanjutkan ceritanya, pada umur 17 tahun setelah didiagnosa mengidap depresi, dir Marshanda sempat berdoa agar bisa menjadi dirinya sendiri.

"Pas umur 17 sebelum semua keanehan itu terjadi aku doa sama Allah, ya Allah tolong berikan lah saya karakter, berikan lah aku warna yang punya Marshanda sediri," ucapnya.

"Within few days nge-hang aja dulu dan semua perjalanan hidupanku bermula."

Di umurnya yang masih 17 tahun, Marshanda mengaku kerap mendapat bisikan untuk melakukan sesuatu.

"Di lokasi shooting dulu ada dua sinetron bersamaan, waktu jaman dulu banyak sinetron yang tayang seminggu sekali pokoknya."

"Aku merasakan ada yang mendorong untuk melakukan kalau orang yang anti-Chacha itu bakal ngelakuin apaan sih, do that!," ucapnya.

Marshanda pun mengaku tak mengetahui dari mana bisikan tersebut berasal.

"Ada dorongan, aku enggak tahu dorongan dari mana, itu kerasa banget dan aku ikutin, dan aku percaya itu salah satu tuntunan dari Allah, siapa tahu," ucapnya.

"Mungkin aku punya bigger mission tapi diawali oleh depresi dulu, kali, Tuhan Maha Tahu ya, saya mah cuma sotoy." (Jayanti Tri Utami)