Inilah Tokoh Sejarah yang Berperan dalam Pembuatan Teks Sumpah Pemuda, Sudah Mencerminkan Bhinneka Tunggal Ika bahkan Sebelum Indonesia Merdeka!

Suar.ID - Hari Senin (28/10/2019) ini, seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda.

Pada 28 Oktober 1928 atau sekitar 91 tahun yang lalu, para pemuda Indonesia mengikrarkan Satu Tanah Air, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa.

Sumpah yang sekarang disebut Teks Sumpah Pemuda ini tidak muncul begitu saja.

Para pemuda inilah yang berjasa besar atas pembuatan Teks Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Mengenal Museum Sumpah Pemuda, Tempat yang Dulunya Hanya Kos-kosan Pelajar Namun Akhirnya Jadi Saksi Peristiwa Bersejarah Indonesia!

Dilansir dari berbagai sumber, inilah 13 tokoh pemuda yang berperan atas pembuatan Teks Sumpah Pemuda:

1. Soenario

Wikipedia

Soenario merupakan seorang pengacara yang aktif membela para aktivis kemerdekaan pada waktu itu.

Soenario dipercaya sebagai penasihat panitia perumusan Sumpah Pemuda dan juga pembicara.

Pria yang lahir di Madiun, Jawa Timur pada 1902 ini memiliki gelar lengkap Prof. Mr. Sunario Sastrowardoyo.

Setelah menyelesaikan masa studinya di tanah air, dia langsung berangkat ke Belanda guna melanjutkan ke jenjang berikutnya.

Baca Juga: Inilah Beberapa Ekspresi Berbeda dari Sosok Menteri Pertahanan ketika Pengumuman, Sumpah Jabatan dan Disalami oleh Presiden Jokowi saat Pelantikan Menteri

2. Johannes Leimena

Wikipedia

Johannes Leimena lahir di Ambon, Maluku pada 1905.

Saat Kongres Pemuda II masih berjalan, dia merupakan anggota panitia kongres.

Leimena juga merupakan mahasiswa aktivis yang mengetuai organisasi Jong Ambon.

Baca Juga: Dipergoki Sedang Bermesraan dengan Wanita Lain, Suami Sumpahi Istri yang Hamil Tua: 'Saya Doakan Kamu dan Bayimu Mati Saat Melahirkan!'

3. Soegondo Djojopoespito

Wikipedia

Soegondo merupakan seorang aktivis pendidikan yang tinggal di kediaman Ki Hajar Dewantara.

Tokoh pemuda yang satu ini lahir pada 1905 di Tuban.

Soegondo merupakan pemimpin jalannya Kongres Pemuda II hingga menghasilkan Sumpah Pemuda yang terkenal hingga saat ini.

Baca Juga: Sudah Bersumpah Tak Akan Beli Baju Selama Setahun, Wanita Ini Malah Habiskan 1.000 Dollar untuk Gaun Pernikahan, Akhirnya Dia Lakukan Hal Tak Biasa Ini sebagai Jalan Tengah

4. Djoko Marsaid

Wikipedia

Merupakan wakil ketua saat Kongres Pemuda berlangsung.

Djoko sendiri merupakan ketua dari Jong Java.

Tidak banyak informasi yang bisa digali dari seorang Djoko Marsaid ini.

Namun, namanya tetap tercantum dalam tokoh penting perumusan Sumpah Pemuda.

Baca Juga: DJ Cantik Bebby Fey Mengaku 6 Kali Berhubungan Intim dengan Genderuwo: Lebih Enak dari Youtuber Terkenal, Sumpah Endes

5. Mohammad Yamin

Wikipedia

M.Yamin adalah seorang penyair yang merintis gaya puisi modern di Indonesia.

Pria kelahiran Minangkabau tahun 1903 ini merupakan salah satu tokoh yang mendorong Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam perumusan Sumpah Pemuda.

6. Amir Syarifuddin Harahap

Wikipedia

Amir lahir pada 27 April 1907 di Medan.

Ia merupakan wakil dari Jong Batak Bond.

Saat perumusan Sumpah Pemuda, ia kerap menyumbangkan ide-ide brilian.

Amir juga merupakan aktivis anti Jepang dan pernah terancam hukuman mati.

Baca Juga: Lucinta Luna Ancam Balik Raffi Ahmad yang Bentak dan Usir Dirinya, Lucinta: Sumpah Gue Gak Terima!

7. Wage Rudolf Soepratman

Wikipedia

Inilah sang pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.

W.R. Soepratman lahir pada 9 Maret 1903 di Purworejo.

Tidak banyak yang tahu bahwa pria bernama lengkap Wage Rudolf Soepratman ini merupakan seorang wartawan dan pengarang.

Selain itu, dia juga pandai dalam memainkan biola.

Saat penutupan Sumpah Pemuda, dia memainkan sebuah lagu secara instrumental dengan biola (tanpa teks) yang kini dikenal sebagai lagu Indonesia Raya.

Baca Juga: Akun Twitter Diduga Milik Aulia Kesuma, Penuh Sumpah Serapah dan Keluh Kesah Soal Rumah Tangganya

8. Sarmidi Mangoensarkoro

Wikipedia

Ia merupakan seorang tokoh penting yang lahir pada 23 Mei 1904 di Surakarta.

Pria bernama lengkap Sarmidi Mangoensarkoro ini merupakan pejuang di bidang pendidikan.

Saat Kongres Pemuda I dan II, dia sering berbicara mengenai pendidikan untuk bangsa Indonesia.

Berkat konsentrasinya yang kuat dalam bidang tersebut, dia dipercaya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 hingga 1950.

Baca Juga: Tuding Panita Pilkades Curang, Warga Berbondong-bondong Tantang Lakukan Sumpah Pocong

9. Kartosoewirjo

Wikipedia

Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905 di Cepu.

Pria bernama lengkap Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo ini merupakan pemimpin DI/TII yang mendeklarasikan Negara Islam Indonesia.

Meskipun begitu, dia merupakan salah satu tokoh penting dalam pembuatan Teks Sumpah Pemuda 1928.

Pria Kelahiran 7 Februari 1905 ini merupakan segelintir putra bangsa yang berhasil mengenyam pendidikan ala Eropa kala itu.

Dia bersekolah di Holland Inlandsche School (HIS) di Rembang.

Tempat itu merupakan sekolah elit khusus untuk anak-anak Eropa totok dan Indo (campuran).

Baca Juga: Reaksi Tak Terduga Andre Taulany Disumpahi Jihan Fahira Usai Diduga Menghina Nabi Muhammad SAW

10. Kasman Singodimedjo

Wikipedia

Perintis keberadaan Pramuka di Indonesia.

Ia juga dikenal sebagai orator yang ulung.

Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah ini pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Indonesia dari 1945 hingga 1946.

Baca Juga: Sebelum Lancarkan Aksi Teror, Pembom Bunuh Diri Sri Lanka Filmkan Diri Mereka Bersumpah Setia pada Pemimpin ISIS

11. Mohammad Roem

Wikipedia

Ia lahir pada 16 Mei 1908 di Jawa Tengah.

Ia merupakan aktivis pemuda sekaligus mahasiswa hukum.

Rasa nasionalisme dalam dirinya terbakar setelah mendapatkan perlakukan diskriminatif di sekolah Belanda.

Akhirnya, pria yang sering disapa Moh. Roem ini bertekad untuk ikut serta dalam perumusan ikrar Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Jacinda Ardern PM Selandia Baru Bersumpah Tak Akan Pernah Sebut Nama Teroris Penyerang Masjid Christchurch

12. A.K. Gani

Wikipedia

Pria bernama asli Adnan Kapau Gani ini merupakan aktivis pemuda yang lahir di Palembang, Sumatra Barat pada tahun 1905.

Dia bergerak dalam organisasi Jong Sumatra Bond.

13. Sie Kong Liong

Wikipedia

Nama pria yang satu ini seringkali disebut saat membicarakan Sumpah Pemuda.

Bagaimana tidak, dia adalah pemilik rumah tempat berlangsungnya Kongres Pemuda II.

Rumah itu terletak di Jalan Kramat Raya.

Kini, rumah itu telah dijadikan sebuah museum. (Dian Anditya Mutiara/Warta Kota)

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul Inilah 13 Tokoh Sejarah yang Berperan Dalam Pembuatan Teks Sumpah Pemuda