Suar.ID -Seperti yang diketahui Prabowo Subianto kini resmi menjadi Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Ketua DPR RI Puan Maharani pun memberikn ucapan selamat kepada Prabowo Subianto.
Tak hanya ucapan selamat, Puan Maharani juga mengunggan sebuah foto selfie di akun instagramnya @puanmaharaniri.
Dalam foto selfie tersebut terlihat pula Megawati yang juga ikut berselfie ria bersama Puan Maharani dan Prabowo Subianto.
"Selamat bekerja Menteri Pertahanan Republik Indonesia periode 2019 - 2024, untuk Indonesia Maju,"tulis Puan dalam keterangan foto.
Tak berapa lama diunggah, postingan ini kemudian ramai ucapan selamat dari netizen.
Tak hanya itu banyak pula netizen yang mengagumi keakuran mereka bertiga.
"Adeummm lihatnya. Rakyat nyaman. Alhamdulillah. Indonesia maju aamiinn," tulis akun @neni.suhaeni.311.
"Sip...adem lihatnya.... Salam Persatuan! MERDEKA!!!" lanjut akun @eki.adi.pratama.
"Indah nya persatuan indonesia semakin maju mantap ibu puan, ibu mega&pak Prabowo," komen akun @santika5740.
"Bersama membangun bangsa, bangga aku kepada Bu mega dan Pak prabowo," ujar akun @hennyang1375.
Postingan yang diunggah pada 25 Oktober 2019 sekitar jam 5 sore ini mendapat 36 ribu likes dan 1.318 komen.
Berikut ini sedikit Profil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Profil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Anak Ketiga
Melansir dari Wikipedia.com, Prabowo Subianto lahir di Jakarta pada Oktober 1951.
Ia adalah anak ketiga dan putra pertama dari pasangan Soemitro Djojohandikusumo dan Dora Marie Siregar yang biasa dikenal Dora Soemitro.
Ayahnya ini merupakan seorang pakar ekonomi dan juga politisi Partai Sosialis Indonesia yang pada saat itu selesai menjabat sebagai menteri Perindustrian di Kabinet Natsir pada April 1952.
Namun tak lama setelah kelahiran Prabowo, Soemitro kembali diangkat sebagi Menteri Keuangan pada Kabinet Wilopo.
Prabowo juga memiliki dua orang kaka perempuan yang masing-masing bernama Biantiningsih Miderawati dan maryani Ekowati.
Tak cuma kakak perempuan, Prabowo juga memiliki seorang adik laki-laki bernama Hashim Djojohaikusumo.
Cucu Pendiri BI
Dari keluarga ayahnya, Prabowo rupanya adalah cucu dari Margono Djojohadikusumo.
Ia adalah pendiri dari Bank Indonesia dan juga Ketua Dewan Pertimbangan Agung yang pertama.
Nama Prabowo sendiri diambil dari pamannya, Kapten SoebiantoDjojohadikusumo, seorang perwira Tentara Keamanan Rakyat yang gugur pada pertempuran Lengkong pada Januari 1946 di Tangerang.
KeluargaDjojohadikusumo sendiri adalah keturunan dari Raden Tumenggun Kartanegara, seorang panglima laskar Pangeran Diponegoro di wilayah Kedi dari Adipati Mrapat, bupati Banyumas yang pertama.
Dengan ini garis keturunan keluarga itu dapat ditarik lagi pada penguasa-penguasa awal kesultanan Mataram.
Banyak di luar Negeri
Masa kecil Prabowo banyak dihabiskan di luar negeri.
Prabowo menyelesaikan pendidikan menengahnya di Victoria Institution di Kuala Lumpur, Malaysia, Zurich International Scool di Zurich, Swiss dan The American School di London, Inggris.
Baca Juga: Waduh, Siapa Sangka Kalau Tik Tok Ternyata bisa Jadi Ancaman Keamanan Nasional
Saat Soeharto menjadi presiden, keluarga Soemitro kembali ke Indonesia dan Prabowo pun masuk ke Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah.
Awal karir di TNI AD
Prabowo mengawali karier militernya di TNI AD pada 1974 sebagai seorang Letnan Dua setelah lulus dari Akademi Militer di Magelang.
Dari tahun 1976 sampai 1985, Prabowo bertugas di komando pasukan Sandi Yudha (Kopassandha), Pasukan khusus Angkatan Darat saat itu.
Pada tahun 1985, Prabowo pun menjadi wakil Komandan Batalyon Infantri Lintas Udara 328 (onif Para Raider 328/Dirgahayu), pasukan para raider di Kostrad.
Baca Juga: Viral Karyawan Memasak Makanan di Kantor agar Hemat, Alasan di Balik Kisahnya Bikin Netizen Terharu
Komandan Jendral Kopassus
Pada bulan Desember 1995, Prabowo diangkat sebagao komandan jendral Kopassus dengan pangkat mayor jendral.
Saat itu salah satu tugas pertama Prabowo sebagai Komandan jendral adalah pembebasan sandra Mapenduma.
Kemudian pada 26 April 1997, tim pendaki Indonesia yang terdiri atas anggota Kopasus, Wanadri, FPTI dan Mapala UI berhasil menaklukkan puncak gunung Everest.
Misi ini didukung dan juga diprakasai oleh Prabowo langsung sebagai Komandan Jendral Kopassus.
Baca Juga: Ngeri! Powerbank Wanita Ini Meledak Padahal Sedang Tidak Diisi Dayanya
Panglima Kostrad
Pada 20 Maret 1998, Prabowo diangkat menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Jabatan ini pernah disandang ayah mertuanya Presiden Soeharto.
Pengangkatan ini terjadi hanya sepuluh hari setelah Majelis Permusyawaratan Rakyat memilih Soeharto untuk periode kelima sebagai presiden.
Pengusaha
Setelah berhenti dari karier militernya, Prabowo memilih untuk mengikuti karier adiknya, Hashim Djojohadikusumo, dan menjadi pengusaha.
Baca Juga: Pengen Hidungnya Bagus dengan Melakukan Suntik Filler, Gadis Ini Malah Alami Kebutaan Permanen
Karier Prabowo sebagai pengusaha dimulai dengan membeli Kiani Kertas, perusahaan pengelola pabrik kertas yang berlokasi di Mangkajang, Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Kiani Kertas dimiliki oleh Bob Hasan, pengusaha yang dekat dengan Presiden Suharto.
Prabowo membeli Kiani Kertas menggunakan pinjaman senilai Rp 1,8 triliun dari Bank Mandiri.
Usaha-usaha yang dimiliki oleh Prabowo bergerak di bidang perkebunan, tambang, kelapa sawit, dan batu bara.