Follow Us

2 Mucikari Jual Gadis Desa ke Pria Hidung Belang dengan Tarif 20 Juta, Gunakan Trik Ini supaya Klien Percaya si Gadis Masih Perawan

Ervananto Ekadilla - Jumat, 25 Oktober 2019 | 20:30
Aparat Kepolisian Resort Bogor (Polres Bogor) mengungkap pelaku praktik prostitusi online berinisial Y (28) dan GG (29) dengan modus menjajakan gadis perawan dengan tarif jutaan rupiah, di salah satu hotel kawasan Sentul City, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/10/2019).
Kompas.com

Aparat Kepolisian Resort Bogor (Polres Bogor) mengungkap pelaku praktik prostitusi online berinisial Y (28) dan GG (29) dengan modus menjajakan gadis perawan dengan tarif jutaan rupiah, di salah satu hotel kawasan Sentul City, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/10/2019).

Incar gadis desa

Prostitusi online ini sudah berlangsung selama setahun dan melibatkan sejumlah gadis dari berbagai provinsi di Indonesia.

Para mucikari juga mengincar gadis-gadis desa di Bogor yang membutuhkan uang.

Untuk memuluskan aksi, mucikari mencantumkan nomor WhatsApp di jejaring media sosial.

Jika ada pelanggan yang menggunakan jasa mereka, mucikari meminta DP Rp 3 juta.

Setelah dibayar, sang mucikari akan mengarahkan ke hotel yang telah disepakati.

Sisa bayaran akan diberikan kepada perempuan yang dikencani.

25 korban perempuan

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait pengungkapan kasus tersebut.

Sedikitnya ada 25 orang yang menjadi korban berdasarkan temuan di media sosial, salah satunya warga Bogor berinisial KO (20).

"Korban warga Bogor berinisial KO dan pelaku (mucikari) berinisial Y ini juga profesinya sebagai PSK yang akhirnya ikut jadi mami juga," ujar Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni.

Prostitusi online ini sudah berlangsung setahun dan melibatkan sejumlah perempuan dari berbagai provinsi, termasuk mengincar gadis-gadis desa di Bogor yang membutuhkan uang.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest