Suar.ID -Nadiem Makarim, bos Gojek Indonesia ini sempat menjadi perhatian publik ketika datang ke Istana Negara pada Senin (21/10).
Saat itu ia datang dengan menggunakan pakaian putih dan celana hitam.
Kedatangan bos Gojek ini diduga berhubungan dengan masuknya dirinya dalam salah satu calon kabinet kerja jilid II.
Dilansir Kompas.com, Nadiem Makarim sebelumnya merasa terhormat karena diminta bergabung ke kebinet.
"Saya merasa ini kehormatan saya diminta bergabung ke kabinet dan saya menerima," kata Nadiem.
Namun saat ditanya oleh awak media, akan menjadi menteri apa, ia tidak mau memberikan bocoran.
"Itu hak prerogatif presiden untuk umumkan," kata dia.
Jika memang benar Nadiem Makarim dipilih menjadi menteri, maka ia harus mundur sebagai CEO Gojek.
"Pasti di Go-jek sudah mundur. Tidak ada posisi dan kewenangan apapun di Gojek," ujarnya