Pengacara Granados-Diaz mengklaim remaa itu juga mengatakan bahwa ingin melakukan bunuh diri di dalam kelas daripada di kamar mandi.
Karena dia percaya polisi akan dipanggil lebih cepat setelah tembakan dilepaskan.
Aksinya tersebut berhasil digagalkan oleh gurunya, Keanon Lowe yang rupanya adalah mantan pemain footbal universitas.
Ketika murid lain lari menjauhi Granados-Diaz, Lowe mendekatinya dan perlahan mengambil senjata api dari tangan sang murid.
Begitu senjata api terlepas, Lowe menyerahkannya ke guru lain dan kemudian memeluk Granados-Diaz.
"Dari sorot matanya, saya melihat pistol itu dan saya menyadari itu adalah senjata asli dan insting saya adalah untuk merebutnya," kata Lowe kepada media setempat.
"Saya hanya ingin dia tahu bahwa saya ada untuk dia. Saya berkata kepadanya bahwa saya akan menyelamatkannya," sambungnya.
Kebetulan saat kejadian, Lowe berada di kelas yang didatangi Granados-Diaz untuk mencoba bunuh diri.
"Aku merasa beruntung ada di lokasi kejadian dan berhasil menghalangi tragedi terjadi," ucap Lowe.
Tak ada yang terluka dalam insiden tersebut.