"Sudah satu tahun. Sudah satu tahun sejak seluruh duniaku hancur dalam sedetik, dan hidupku berubah," tulis Claire.
"Untuk beberapa alasan, aku mengambil ponselnya dan menemukannya. Aku menemukan tiga kata di kolom pencariannya yang mengubah pandanganku. Tiga kata itu menyimpulkan bahwa ia sedang mencari, mungkin beberapa jam yang lalu," sambungnya.
"Seluruh sikap ku pasti berubah dalam sedetik ketika aku membaca kata-kata itu karena dia bertanya ada apa. Aku bertanya mengapa kata-kata seperti itu ada di kolom pencariannya. Aku melihatnya dengan mata memohon, berharap ada penjelasan logis," katanya melanjutkan.
"Aku menutup satu halaman di ponselnya, aku malah menemukan halaman ini lain yang terbuka yang menampilkan ide-ide menjijikkan dari apa yang seharusnya terlihat seperti wanita. Aku merasa mual," ujar Claire.
Baca Juga: Mobil Lamborghini Aventador Miliknya Terbakar di Sentul, Terungkap Begini Reaksi Panik Raffi Ahmad
Sang tunangan pun berusaha membela diri dengan melempar kesalahan pada kakaknya, tapi Claire tak percaya begitu saja.
Claire kemudian menjatuhkan ponsel tunangannya dan hanya mampu terdiam.
"Aku ingin berteriak, aku ingin menangis. Aku ingin menendang dan memukul dinding. Tapi saat itu, aku membeku. Aku merasa ketakutan seperti ada orang yang sedang mencekik leherku," ujarnya.
Akhirnya ia pun memutuskan membatalkan pernikahannya di depan tunangannya itu.
Claire menuliskan bahwa ia pasrah kepada Tuhan dan ia percaya Tuhan akan membantunya bangkit dan bahagia lagi.
"Dalam kasus ini, aku adalah korban. Aku harus menjangkau titik di mana aku berhenti melihat diriku sebagai korban dan melihat bahwa aku adalah wanita yang diberi Tuhan kekuatan dan penyembuhan. Ini yang sedang aku lakukan," pungkasnya.