"Coba satu coba sampai lima dokter, aku nggak menemukan jalan keluarnya. Aku rasanya kayak nggak ada jalan keluar. Ada dokter yang aku cerita sedikit langsung judge aku bipolar, stres doang, sampai ada yang bilang trauma past life. Pokoknya satu kali sering langsung judge," ungkap Ariel Tatum.
Tak menemukan jalan keluar, Ariel Tatum mencari tahu mengenai kondisi mentalnya melalui internet, tapi yang didapatkannya masih tetap nihil.
"Aku stres, akhirnya aku cari tahu sendiri di internet. Tapi yang keluar malah menakutkan, kenapa pusing, oh kamu kanker. Aku cari bipolar disorder menakutkan juga hasilnya," ungkap Ariel Tatum.
Hingga akhirnya Ariel Tatum menemukan dokter yang benar-benar ahli mengatasi kesehatan mentalnya.
"Terus pas aku SMA aku pindah ke Sanatorium. Profesor Sasanto di Rumah Sakit Dharmawangsa. Di situ aku nyaman bertahun-tahun di situ. Aku bangga sama diriku sendiri punya self awareness yang tinggi sejak kecil karena udah mulai cari tahu," ungkap Ariel Tatum.
Meski belum sembuh betul, tetapi Ariel Tatum giat untuk memberikan penyuluhan, seminar, dan talkshow untuk mengingatkan lagi kesadaran kepada banyak orang mengenai kesehatan mental. (Rissa Insdrasty)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulSadari Punya Gangguan Mental, Ariel Tatum Ceritakan Perjuangannya Ngumpet-ngumpet Cari Psikolog Sejak Usia 13 Tahun