Amalia diberikan kebebasan untuk menentukan pilihan hidupnya.
Sama seperti keputusannya mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum UI.
Kala itu, Amalia Sianti disarankan oleh orangtuanya agar mengambil jurusan kedokteran.
Namun, ia memberikan argumentasi dan Wiranto menghormati keputusannya.
Amalia menorehkan prestasi di dunia politik.
Ia pernah menjadi anggota MPR termuda pada tahun 1977.
Ketika diangkat menjadi anggota MPR, Amalia Sianti belum tamat kuliah.
Saat itu, Amalia Sianti berasal dari Fraksi utusan Golongan.
Pengangkatannya mewakili forum kepemudaan yang aktif digelutinya, yakni FKPPI.
Isu tak sedap berhembus terkait pengangkatannya menjadi anggota MPR.
Jabatan yang didapatkan Amalia Sianti disebut-sebut merupakan bentuk nepotisme.