Suar.ID -Seorang wanita mengungkapkan bahwadiasudahmenjalanihubungan selama lima tahun bersama kekasihnya, sebuah pesawat jet berpenumpang yang dia akrab panggil'sayang'.
Dilansir dari Mirror pada Sabtu (12/10/2019), Michele Köbke (30 tahun), dari Berlin, Jerman, menganggap dirinya sedangmenjalani hubunganbersama Boeing 737-800.
Michele mengatakan dia sudah jatuh cinta dengan pesawat tersebut selama lima tahun dan hubungan mereka sudah seperti layaknya sepasang kekasih.
Dia berkata, "737-800 sangat menarik dan seksi bagiku. Dia adalah pesawat dengan desain yang paling bagus, dan dia adalah pesawat yang sangat menarik dan elegan."
Dia bahkan menjuluki 737-800 "Schatz" yang merupakan Bahasa Jermandan apabila diterjemahkanbermakna "Sayang".
Tetapi tidak seperti hubungan biasa, Michele tidak dapat menghabiskan waktu berkualitas dengan pacarnya tersebut.
Ia menambahkan, "Hubungan dengan pesawat tidak mudah dan kadang-kadang terasa sulit."
"Aku hanya bisa dekat dengannya ketika aku terbang bersamanya atau ketika aku bisa mendekatinya di hanggar, yang hanya terjadi sekali dalam hidupku."
Baca Juga: Amerika pun Ketakutan! Inilah 4 Pesawat Pembom Canggih dan Paling Berbahaya Milik Rusia
Namun, dia telah menemukan berbagai cara untuk menyalurkan kasih sayangnya.
Dia berkata,"Aku punyaminiatur besar dari dia yang terbuat dari fiberglass serta komponen asli yang dimiliknya, sehinggaaku bisamenyalurkan perasaan cintakuhingga tingkat tertentu."
Dia menunjukkan kepada BTV berbagai gambar, seperti ketika dia mencium 737-800 dan berpelukan dengan komponen yang terlihat seperti pintu dan panel.
Kasih sayang Michele terhadap pesawat terbang dikenal sebagai objectophilia,yakni ketertarikan seksual atau romantis yang difokuskan pada objek mati tertentu.
Tetapi Michele tidak melihat sisi fisik hubungannya dengan Boeing berbeda dengan manusia.
Dia menjelaskan, "Hubungan ini seperti hubungan normal, kami memiliki malam santai bersama dan ketika kami pergi tidur, kami berpelukan dan tertidur bersama."
Michele menyadari bahwa dia memilikiketertarikan terhadap pesawat ketika diamelakukanpenerbangan pertamanya pada November 2013.
Pada Maret 2014 dia naik 737-800 pertamanya dan itu adalah cinta di penerbangan pertama.
Dia berkata, "Aku sangat senang ketika naik ke pesawat ini, dan seketika itu juga aku menyadarikalau aku jatuh cinta dengan 737-800."
Bertahun-tahun kemudian, Michele akhirnya dapat menghabiskan waktu berduaan dengan kekasihnya di hanggar bandara.
"Pertama kali kami benar-benar bertemu adalah 1 Mei 2019, saya menikmati setiap milidetik bersamanya," kenangnya.
"Pipiku sakit karena terlalu banyak tersenyum, aku wanita paling bahagia di dunia, ketika aku bersamanya aku memiliki semua yang aku butuhkan."
Yang dianggapMichele sangat menarik tentang 737-800 adalah sayap kecilnya.
"Ketikaaku menyentuh sayapnya,telapak tangankulangsung berkeringat dan aku menjadi bergairah," ungkapnya.
ImpianMichele adalah untuk bisa menikahi kekasihnya.
Dia berkata, "Aku ingin menikahi kekasihku dan tinggal bersamanya di hanggar, hal itumerupakancinta spesial kami yang tidak menyakiti siapa pun."
Michele juga mengungkapkan rasa frustrasinya atas hubungannya dengan 737-800.
Dia berkata, "Aku berharap hal ini bisa lebih diterima di masyarakat, selalu saja ada orang yang tidak menerimanya."
"Akucuma orang yang sedikit berbeda dengan orang kebanyakan dan akutetap gigih atascintaku pada 737."(Ervananto Ekadilla/Suar.ID)