Mereka mengungkapkan bahwa mainan tersebut diambil tanpa izin oleh anak mereka.
Orangtua tersebut kemudian menyuruh anak mereka meminta maaf kepadanya.
"Ada pasangan suami istri ke toko. Mereka tiba-tiba minta maaf ke saya dan ngasih mainan tayo. 'Mas maaf, ini kemaren pas kita belanja, anak saya bawa mainan ini dimasukin ke tasnya, sekali lagi kami minta maaf mas, ayo adek minta maaf ke masnya.' Lalu adeknya tadi minta maaf ke saya," tulis akun @singgihsahara.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, pria bernama Singgih itu mengecek stok ketersediaan barang di komputer toko.
Dan memang benar adanya, stok barang sudah berkurang dua buah.
"Setelah saya cek stocknya di komputer, ternyata memang kurang 2 pcs. Saya bilang ke adeknya, 'ga apa apa kakak maafin, jangan diulangin ya'."
Anak itu tiba-tiba memeluk Singgih dan meminta hukuman kepadanya.
Sebelumnya, rupanya sang anak ternyata telah mendapatkan hukuman dari orangtuanya di rumah.
"Ini si adek malah nangis terus meluk saya. Habis itu dia minta hukuman ke saya, katanya di rumah udah dihukum sama papa. Tapi di sini belum."