Follow Us

Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Pernah Larikan Anak Gadis Orang hingga Gunakan Narkoba

Adrie P. Saputra - Jumat, 11 Oktober 2019 | 07:31
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
ANTARA

Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Sekitar tahun 2000-an, SA menikah untuk kedua kali dengan Yuni dan dikarunia dua anak perempuan.

Namun pernikahan tersebut tidak disetujui oleh orangtuan Yuni.

SA dilaporkan polisi karena membawa anak gadis orang.

SA dipenjara selama tiga bulan dan Yuni diambil paksa oleh orangtuanya saat anak keduanya masih berumur 10 hari.

"Orangtua Yuni kan tak setuju dengan hubungan mereka. Keluarga Yuni berontak. Diambil lah Yuni sama orangtuanya, dikasuskan dia sama orangtuanya karena melarikan orang. Dipolisikan," kata Alex.

Dua sahabat karib tersebut kembali bertemu pada tahun 2013.

Kepada Alex, SA juga bercerita proyek yang ia garap di Sulawesi Selatan batal.

Padahal menurut SA, keuntungan proyek tersebut rencananya akan digunakan untuk pergi ke Suriah.

"Kalau itu jadi, nanti akan digunakannya untuk pergi ke Suriah. Kalau saya, jihad itu ya untuk keluarga," kata Alex menirukan omongan sahabatnya.

Baca Juga: Sosok Pelaku yang Menusuk Wiranto, Ada Dua Orang, Diduga Satu Orang Wanita dan Seorang Pria

Kepada Kompas.com, Kamis (10/10/2019) Alex bercerita terakhir kali bertemu dengan SA dan keluarganya pada tahun 2015.

"Sampai akhirnya dia meninggalkan rumah itu. Tak tahu kemana. Sampai akhirnya sekarang. Tak tahu aku sampe segini. Berarti tekat dia sudah bulat. Gemblung," katanya.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular