Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

BERITA TERPOPULER: Dokter Berteriak ketika Keluarkan Bayi Kembar hingga Cerita di Balik 'Makam Ragasemangsang'

Adrie Saputra - Jumat, 11 Oktober 2019 | 07:10
Berita terpopuler Suar edisi Kamis (10/10/2019).
Grid Pop | Tribun Jateng

Berita terpopuler Suar edisi Kamis (10/10/2019).

"Pertama, makam tersebut adalah makam seorang tokoh sakti mandraguna bernama Ragasemangsang,"

"Saking saktinya, Ragasemangsang hanya bisa mati jika bagian tubuhnya dipotong menjadi beberapa bagian," kata Karto.

"Selain itu, bagian tubuhnya sama sekali tidak boleh menyentuh tanah, sebab jika menyentuh tanah akan kembali bersatu,"

"Oleh sebab itu, tubuhnya harus digantung agar tidak menyentuh tanah," tambahnya.

Baca Juga:Seorang Wanita Mendapat Kiriman Uang hingga Rp 43 Juta dari Sugar Daddy untuk Foto Kakinya: Kuras Uangnya Ya!

Konon ceritanya pada ratusan tahun lalu terjadi pertarungan antara dua orang sakti, yaitu Mbah Ragasemangsang (protagonis) dan Raden Pekih (antagonis) yang meresahkan masyarakat.

Dalam pertarungan tersebut Raden Pekih kalah oleh Mbah Ragasemangsang.

Sebab, Mbah Ragasemangsang memiliki kemampuan meski tubuhnya telah dipotong-potong oleh senjata akan selalu menyatu kembali setiap menyentuh tanah.

Karena kalah ilmu dalam pertarungan, Raden Pekih luka parah dalam adu kesaktian sampai akhirnya tewas.

Baca Juga:Mendalami Joker dan Kontroversi Kekerasan Fisik dan Mental di Dalamnya yang Diduga Terinspirasi dari Penembakan Aurora 2012

"Mbah Ragasemangsang itu hanya dapat mati jika digantung, intinya tidak bersentuhan dengan tanah,"

"Lokasi makam sekarang itu, tempat pertapaan Mbah Ragasemangsang yang lantas dikeramatkan," ungkap Karto.

Editor : Suar

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x