"emang waktu itu, emang dari jaman dulu, bahasa kasihnya berapa kalo ngeh ada 5: Physical Touch, Quality Time, Service, Hadiah, sama ini Verbal," jelasnya.
Baca Juga: Dua Hari Sebelum Cucu Kembarnya Meninggal, Ibunda Irish Bella Sempat Tulis Kalimat Ini, Ada Firasat?
Gisel mengaku bahwa dirinya merasa paling membutuhkan bahasa kasih tersebut terutama Physical Touch atau sentuhan langsung dari orang-orang terdekatnya.
Rupanya Gisel merasa kesulitan jika ia harus menjalani kehidupan sehari-hari sendirian.
Hal itu pun ia akui dipengaruhi oleh masa lalunya.
"Itu emang karna masa kecil kurang dari sosok ayah segala macem," ungkapnya.
Maka, salah satu cara yang ditempuhnya untuk bertahan menghadapi masalahnya adalah dengan menjalin kedekatan dengan seseorang, yang dalam hal ini adalah Wijin.
"Salah satunya pas ketemu yang cocok kaya emang langsung aja gitu biar lebih kuat jalanin hari-hari," katanya.
"Bukan pelarian sih, tapi emang caraku begitu dari dulu," sambungnya.
Gisel pun mengungkapkan bahwa dari diri Wijin, ia mendapat kekuatan.
Selain itu, ia pun mengaku tak suka berpura-pura sehingga enggan menutupi hubungannya dengan pebasket tersebut.