Tu-95 "Bear"
Pesawat pembom ini mampu menempuh jarak yang jauh sambil membawa muatan yang besar.
Larson bahkan menyoroti mengenai keawetan pesawat ini.
Dengan peningkatan (upgrade) yang berulang telah memperpanjang umur layanan badan pesawat, dan rudal jelajah yang semakin canggih membuat Tu-95 tetap kuat.
Pesawat pembom milik Rusia ini diirencanakan beroperasi hingga 2040-an.
Tu-22M "Backfire"
Larson sangat memuji kemampuan pesawat pembom yang satu ini.
Ini karena pesawat ini mampu membawa muatan besar namun tetap dapat terbang dengan kecepatan tinggi.
Tu-22M ini menggunakan desain sayap variabel-sapuan yang memberikan keseimbangan antara pendaratan yang menguntungkan dan penanganan lepas landas, dengan jelajah yang baik dan penerbangan berkecepatan tinggi.
Tu-22M mungkin bisa dibilang sudah usang secara teknis.
Namun karena peningkatan berkelanjutan di bagian radar dan elektronik, dikombinasikan dengan peningkatan rudal udara ke permukaan telah membuat platform Tu-22M tetap kuat.