Pemerintah setempat meyakini bahwa pipa knalpot bangunan di lokasi kejadian memiliki sejarah lebih dari 20 tahun dan merupakan sumber kebocoran gas.
Sementara itu orang yang bertanggung jawab atas kantor mengatakan bahwa proyek septic tank sedang berlangsung pada dini hari dan hidrogen sulfida bocor.
Insiden itu bukanlah yang pertama terjadi.
Pada Desember tahun lalu, tiga pekerja di pabrik pengolahan limbah di Busan pun meningga dunia karena terpapar hidrogen sulfida.
Selain itu, ada setidaknya tujuh orang yang kehilangan kesadaran karena hal yang sama.
Departemen Pemadam Kebakaran Busan mengatakan bahwa ketika para pekerja menuangkan air alkali ke dalam sumur, mereka menghasilkan gas beracun.