"Saya merasa nista, hina. Saya nelangsa, sedih sekali. Wah, hidup ini kok begini," Soeharto melampiaskan kesedihannya. (Dwipayana, 1989, hal 10).
Artikel ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisiFebruari 2008
"Saya merasa nista, hina. Saya nelangsa, sedih sekali. Wah, hidup ini kok begini," Soeharto melampiaskan kesedihannya. (Dwipayana, 1989, hal 10).
Artikel ini pernah dimuat di Majalah Intisari edisiFebruari 2008
Editor : Suar
Baca Lainnya
Latest
Popular
Hot Topic
Tag Popular