Tapi gadis kecil ini pun hanya bisa ditenangkan oleh saudaranya dan juga polisi.
Ayah Pariadi sempat menceritakan bagaimana awal mula dirinya mengetahui menantunya ini tewas kepada polisi.
Awalnya cucunya ini datang ke rumahnya yang memang berdekatan dengan rumah Pariadi.
"Dibilang anaknya (anak Pariadi) kek lihat bapak...kek lihat bapak sama mamak, gitu.
Aku sudah tidur sebenarnya tadi di rumah. Kalau yang besar sedang di luar," kata Paelan pada polisi.
AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu,Kapolres Serdang Bedagai, mengatakan peristiwapenembakan ini terjadi pada Sabtu, (5/10/) sekitar pukul 23.00 WIB.
Saat kejadian tersebut ada empat orang yang sedang berada di rumah, yaitu pasangan suami itri tersebut dan juga dua anaknya yang sedang tidur.
"Jadi keduanya tewas dengan luka tembak di kepala. Anak korban ini ada 3 sebenarnya tapi yang di rumah ada dua orang, yang satu lagi sedang di luar rumah. Ini kita bawa ke Sultan Sulaiman untuk otopsi," kata Juliarman.
Melalui info yang beredar penembakan tersebut dilakukan Pariadi saat istrinya sedang duduk di ruang TV.
Setelah itu baru Pariadi melakukan bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri.