Follow Us

Beginilah Beratnya Seleksi Kopassus TNI AD, Sampai Ada Pelatihan Mengerikan yang Dijuluki 'Minggu Neraka'

Rahma Imanina Hasfi - Sabtu, 05 Oktober 2019 | 14:40
Menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD menjadi kebanggaan bagi setiap prajurit TNI AD
Tribun Jambi

Menjadi anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD menjadi kebanggaan bagi setiap prajurit TNI AD

Tahap akhir pendidikan komando Kopassus di Nusakambangan itu lah yang paling mengerikan, sehingga dikenal dengan sebutan 'week hell' atau minggu neraka.

Dalam bukunya itu, Sintong Panjaitan bercerita betapa beratnya seleksi yang saat itu diadakan di Sukabumi.

Seleksi itu bertujuan menilai kemapuan fisik, mental, dan kecerdasan para prajurit Kopassus.

"Diantara kegiatan latihan itu, harus menyeberangi berbagai jurang untuk latihan fisik dan mental, kurang waktu untuk tidur dan istirahat selama satu minggu, serta membaca peta dan situasi untuk uji kecerdasan," tulis Hendro Subroto berdasarkan kesaksian Sintong.

Mereka yang lulus tentu saja boleh tetap mengenakan baret merah.

Sedangkan, yang tak lulus akan ditempatkan ke dalam kesatuan baret hijau, Kostrad.

Baca Juga: Berbeda dengan Mantan Suaminya yang Tengah Menanti Kelahiran Anak Pertama dari Istri Baru, Veronica Tan Sibuk Lakukan Hal Ini, Ada Reza Rahardian Juga!

Pergantian baret itu tentu saja menimbulkan protes dari mereka yang harus mengganti baret merah ke hijau.

Satu bentuk protesnya adalah melepaskan sejumlah tembakan.

"Mereka merasa masuk TNI karena ingin menjadi anggota Korps Baret Merah, dan tidak bisa menerima kenyataan harus melepaskan baret merah di samping sudah bersumpah setia untuk menjadi pasukan komando," tulis Hendro yang menirukan kembali kesaksian Sintong Panjaitan.

Sintong pun menilai mereka yang protes melalui pelepasan tembakan memang sudah tak pantas di Kopassus.

Tindakan itu sudah melanggar disiplin militer yang patuh, dan taat pada pimpinan.

Source : Intisari, wiken.id

Editor : Rina Wahyuhidayati

Baca Lainnya

Latest