Ia mengatakan bahwa dirinya hanya bekerja dua hari dalam satu minggu dan kerjanya ini pun hanya menemani pacar-pacarnya.
Namun yang mengejutkan adalah penghasilannya ini, dalam sebulan ia bisa memperoleh satu juta yen (Rp128 juta).
Remaja ini juga mengatakan bahwa ini adalah pekerjaan yang sudah ia jalani sejak berumur 18 tahun.
Ia pun merasa lebih percaya diri bekerja sebagai seorang pacar bayaran.
Ini karena ia merasa memiliki potensi dalam bisnis ini.
Namun remaja ini tak akan sembarangan mengencani gadis manapun, karena ia memilik standar tersediri bagi mereka yang ingin menjadi 'pacarnya'.
Sebagai gantinya, ia akan menilai potensi "pacar" berdasarkan penampilan mereka dan memiliki klasifikasi yang berbeda untuk mereka.
Remaja iniakan mengklasifikasikan mereka menjadi Kelas 1, Kelas 2, Kelas 3 dan cadangan sebelum memutuskan untuk berkencan.
Bahkan dalam sebuah segmen, acara ini menunjukkan salah seorang pacar yang sudah dikencaninya selama empat tahun.