Follow Us

Meski Sempat 'Dikambinghitamkan' di Era 1960-an, Genjer Kini Jadi Menu Makanan Favorit hingga Hadir di Restoran Mewah

Rahma Imanina Hasfi - Selasa, 01 Oktober 2019 | 15:00
Genjer sempat terkenal sebagai makanan rakyat miskin di era 1930-an hingga masa kemerdekaan, kini sudah masuk dalam menu di beberapa restoran mewah
Kompas.com/ Gabriella Wijaya

Genjer sempat terkenal sebagai makanan rakyat miskin di era 1930-an hingga masa kemerdekaan, kini sudah masuk dalam menu di beberapa restoran mewah

Melansir dari Tribun Jabar, sayur genjer memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang tak kalah dari sayuran hijau lainnya.

Sayuran ini mengandung serat, protein, kalsium, fosfor, dan zat besi.

Selain itu sayur genjer memiliki manfaat yang tak banyak diketahui orang seperti, menambah nafsu makan, mencegah terjadinya sembelit, dan mencegah terjadinya kanker kolon.

Sayur genjer pun saat ini sudah masuk dalam beberapa restoran mewah maupun restoran keluarga.

Salah satunya Bunga Rampai di Jakarta.

Baca Juga: Sungguh Keji! Belasan Kanguru Ditabrak dengan Sengaja oleh Pengendara Mobil, Masyarakat Sekitar Murka Dibuatnya

Melansir dari Kompas.com, sayur genjer pernah menjadi salah satu makanan yang disantap CEO Telegram, Pavel Durov saat datang ke Indonesia pada 2017 lalu.

Saat kunjungan pada 1 Agustus 2017, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menjamu pendiri sekaligus CEO Telegram Pavel Durov dengan makan siang berupa sayur genjer dan gurame goreng di restoran Bunga Rampai.

Kunjungan Durov pun sempat dikicaukan oleh Rudiantara di akun Twitternya @rudiantara_id.

Rudiantara mengunggah sebuah gambar yang memperlihatkan keduanya sedang makan siang dengan jamuan menu Indonesia.

Salah satunya sayur genjer.

"Makan siang dengan Pavel @durov CEO Telegram. Nasi hijau, bakwan jagung, gurame goreng, sayur genjer, udang sambal," tulis pria yang karib disapa Chief RA itu.

Source : Kompas.com

Editor : Suar

Baca Lainnya

Latest