
Sebuah surat izin tidak masuk sekolah yang ditulis tangan oleh wali murid beredar di media sosial
Wali murid yang menulis surat tersebut adalah Subeki, warga Dusun Gebang Malang, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Hari itu, anak perempuannnya yang duduk di kelas 3 MISS Bandung II Desa Bandung menolak berangkat sekolah karena ingin menonton karnaval.
"Pada tanggal 21 September itu, setelah anaknya sarapan mau saya mandikan, gak mau, berontak terus minta nonton karnaval."
"Terus berontak, saya beri nasehat, sekolah lebih penting dari karnaval."
"Tapi anaknya terus berontak minta nonton karnaval," tutur Subeki.
Baca Juga: Gara-gara Komentari Mahasiswa yang Demo, Melody Prima Malah 'Diserang' Netizen
Karena sang anak tidak bisa dibujuk, Subeki pun mengalah dan menulis surat izin kepada wali kelas 3 MISS Bandung II, tempat anaknya bersekolah.
Subeki menegaskan surat tersebut ia tulis bukan untuk mencari sensasi.
Ia hanya ingin pihak sekolah tahu bahwa anaknya yang memaksa untuk menonton karnaval.
"Saya menulis surat itu berdasarkan fakta yang dari saya sendiri, bukan orang lain."
"Jadi kalau saya nulis surat itu memang saya kasih penjelasannya, saya tulis anaknya itu memang nangis minta nonton karnaval," katanya.