"Kali ini, polisi salah memilih lawan," begitu tulis Puthut di Twitter pribadinya.
Tidak jelas siapa yang pertama kali mengunggah video tersebut.
Yang jelas, video serupa sudah berserakan di lini masa media sosial, terutama Twitter.
Kepsyen yang digunakan pun bermacam-macam.
"SOlidaritas anak STM," begitu tulis @ChandraWidy1.
"Jangan berani-berani sama anak STM loh yah!" tulis @astrits.
Dan lain sebagainya.